Jumat, 08 Februari 2013
Perbedaan Kekerasan dengan Konflik

 Konflik sosial merupakan fenomena yang sering terjadi dalamkehidupan masyarakat. Sebagaimana diungkapkan pada awalpembahasan sebelumnya bahwa pihak-pihak yang terlibat dalamsebuah konflik memiliki kecenderungan untuk saling meniadakan ataumelenyapkan. Karenanya, sebuah konflik erat dengan tindakankekerasan. Dalam konflik, individu yang terlibat lebih menggunakanperasaan benci dan amarah. Perasaan ini mendorong individu melukaidan menyerang pihak lawan yang cenderung menggunakan tindakkekerasan. Oleh karena itu, konflik diidentikkan dengan tindakkekerasan. Lihat saja konflik yang terjadi di Indonesia. Setiap individuatau kelompok yang bertikai tidak segan-segan menghancurkan rumah,tempat ibadah, harta benda, bahkan diri pihak lawan. Lantas, apa yangdimaksud dengan kekerasan itu? Bagaimana bentuknya? Apa yangmenjadi penyebab kekerasan terjadi? Kesemua itu akan kita kaji padamateri di bawah ini. Dengan begitu, kita dapat membedakan antarakonflik dengan kekerasan

Konflik dengan kekerasanbagaikan dua mata pedangyang terpisahkan satudengan yang lainnya mana-kala konflik yang terjadi tidaksegera diselesaikan sebagai-mana mestinya, maka akan  menimbulkan kekerasan


0 komentar:

Posting Komentar